Program Studi Teknologi Akuakultur dan Pasca Panen Perikanan Gelar Diskusi Bersama Mitra Pengolahan Hasil Perikanan

Program Studi Teknologi Akuakultur dan Pasca Panen Perikanan Gelar Diskusi Bersama Mitra Pengolahan Hasil Perikanan

Selasa, 26 Agustus 2025


Soppeng.Rajapena.com., -Program Studi Teknologi Akuakultur dan Pasca Panen Perikanan (TAPPP) melaksanakan kegiatan diskusi bersama para mitra dari kelompok pengolahan hasil perikanan (Poklahsar) sebagai bentuk sinergi dalam pengembangan produk dan peningkatan keterampilan mahasiswa di bidang pasca panen perikanan. Di Fakultas Vokasi Unhas Kampus Soppeng.(25/8/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Program Studi TAPPP, Dr. Ir. Hasni Yulianti Azis, MP, bersama dengan dosen Andi Nurfadilah Asnur, S.Pi., M.Si dan Annisa Narapuspa Razak Mustafa, S.Tr.Pi., M.Si. 

Mereka berdiskusi langsung dengan beberapa mitra, yaitu Poklahsar Al Barokah yang diketuai oleh Hj. Sumartini, Poklahsar Waroeng Buna diwakili oleh Rizka, serta Poklahsar Aisyah yang diketuai oleh Hj. Rusdiana.

Diskusi ini membahas berbagai aspek penting, mulai dari proses pengembangan produk olahan hasil perikanan, strategi pemasaran, hingga pembekalan mahasiswa dalam praktik pengolahan hasil agar lebih siap menghadapi dunia kerja dan kewirausahaan.


Saat Di Wawancara i .Ketua Program Studi TAPPP, Dr. Ir. Hasni Yulianti Azis, MP, Mengatakan Kerja sama dengan mitra pengolahan hasil perikanan menjadi sangat penting bagi kami. 

Mahasiswa tidak hanya dibekali teori, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. 

"Kami berharap melalui sinergi ini, akan lahir produk-produk unggulan sekaligus SDM yang kompeten di bidangnya.Pungkasnya..

Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Poklahsar Aisyah, Hj. Rusdiana, juga memberikan apresiasi atas kegiatan ini.

“Kami sangat menyambut baik kolaborasi dengan Program Studi TAPPP. Melalui kegiatan ini, kami dapat berbagi pengalaman dalam pengolahan hasil perikanan sekaligus menerima masukan dari akademisi untuk pengembangan produk yang lebih inovatif.”Tutupnya.

(Red/Resi)