Maros.Rajapena.com., -Memperingati Dies Natalis Fakultas Vokasi ke-3, Program Studi (Prodi) Agribisnis Pangan mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Bonto Bunga,Moncongloe, Kab Maros, 28 Juni 2025.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Diawali Dengan Pemberian Penyuluhan Kepada Masyarakat Bahwa Betapa Pentingnya Menumbuhkan Produk Komoditas Pangan Lokal Guna Mendukung Kemandirian usaha dalam meningkat Kehidupan Sosial Masyarakat Desa Bonto Bunga.
Tim Dari Prodi Agribisnis Pangan Juga Memberikan Pelatihan Pemanfaatan Komoditas Pangan Lokal Dalam Pembuatan Produk Khas Daerah Guna Mendukung Kemadirian Usaha Bidang Agribisnis Dan Ketahanan Pangan,Ketua Program Studi (Kaprodi) Agribisnis Pangan, Pipi Diansari, Ph.D serta tim dosen prodi agribisnis pangan Turun langsung Memberikan Materi Dalam Kegiatan Tersebut.
Ditempat Lain saat di wawancarai Penanggung Jawab Kegiatan. Pipi Diansari, Ph.d berterimakasih kepada PEMDES Bonto Bunga dan warga desa bonto bunga telah menjamu tim prodi agribisnis pangan untuk melaksanakan kegiatan ini, Semoga Kegiatan ini Dapat Meningkat Produksi Pangan Di Desa Bonto Bunga Dan Dapat Di Pasarkan Secarah Luas agar Dapat Meningkatkan Kesejahtraan Warga. Dan Juga Kegiatan ini menyajikan materi terkait tata cara melakukan registrasi izin edar bagi produk khas desa untuk akses pemasaran yang lebih luas yang akan di paparkan langsung oleh sodara Zulfikar syamsi Merupakan Praktisi di Bidang Tersebut yang telah Dia Tekuni Sebelum Bergabung di Prodi Kami. tutupnya
Syastiawan Salah Satu Dosen Dan Tim Dari Prodi Agribisnis Pangan. Kolaborasi pemerintah dan civitas pendidikan sangat penting, dikarenakan kolaborasi tersebut diharapkan menjadi rujukan yang bermanfaat untuk masyarakat.
Inovasi terus dilakukan oleh akademisi perguruan tinggi untuk menghasilkan IPTEKS. Secara sederhana, IPTEKS merujuk pada ilmu-ilmu yang mempelajari tentang pengetahuan dan teknologi, serta bagaimana keduanya saling berkaitan dan mempengaruhi kehidupan manusia. Nawa cita perguruan tinggi, sebagai aspek penting pembangunan nasional, kemaritiman dan kesejahteraan masyakat.Pungkasnya.,
Kepala Desa Bonto Bunga H.Nasir, beliau sangat merespon baik kehadiran dari pihak kampus UNHAS prodi agribisnis pangan yang telah memberikan ilmu dan inovasi baru untuk masyarakat tekhususnya BUMDES, UMKM, Koperasi Merah Putih dan Ibu PKK Desa Bonto Bunga dikarenakan produksi jagung di desa bisa diolah sebagai nilai tambah menghasilkan susu jagung dan berpotensi dikelola oleh stakeholder desa terkait. Dan berpotensi untuk bisa masuk ke swalayan, alfamart dll jika dikelola dengan baik termasuk registrasi izin edar (PIRT) pangan industri rumah tangga dan (BPOM) Badan pengawas obat dan makanan.tutupnya..