Makassar.Rajapena.com., - Program Studi Paramedik Veteriner Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka Dies Natalis Fakultas Vokasi yang ke-3. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan kepada hewan, khususnya hewan qurban menjelang perayaan Idul Adha.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di Masjid Khadijah Sudiang dan Yayasan Pendidikan Islam Ibnul Qayyim Sudiang, Makassar. Program ini melibatkan kolaborasi antara mahasiswa, dosen, serta mitra kerja dari Satwa Medika Utama (SADITA) dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Sulawesi Selatan-Barat (PDHI SULSELBAR) untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada hewan-hewan qurban yang akan disembelih.
Pemeriksaan yang dilakukan terdiri dari dua tahapan penting. Pemeriksaan antemortem dilakukan pada tanggal 5 Juni 2025, yaitu pemeriksaan kesehatan hewan sebelum penyembelihan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa hewan tersebut dalam kondisi sehat, bebas dari penyakit yang dapat membahayakan manusia (zoonosis), serta siap untuk disembelih dengan aman.
Pemeriksaan antemortem mencakup observasi fisik, pemeriksaan suhu tubuh, kondisi kulit, serta tanda-tanda penyakit atau kelainan lainnya yang mungkin ada.
Sementara itu, pemeriksaan postmortem dilakukan pada tanggal 6 Juni 2025, setelah penyembelihan hewan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa daging dan organ tubuh hewan yang telah disembelih aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Pemeriksaan postmortem ini mencakup pengecekan terhadap organ dalam seperti hati, paru-paru, ginjal, serta daging, untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit atau kelainan yang tidak terdeteksi sebelumnya dalam pemeriksaan antemortem.
Pada kegiatan ini, sebanyak 30 ekor sapi dan 4 kambing disembelih di Masjid Khadijah Sudiang, sementara di Yayasan Pendidikan Islam Ibnul Qayyim Sudiang, disembelih 16 ekor sapi dan 7 kambing. Pemeriksaan kesehatan ini diharapkan dapat memastikan bahwa seluruh hewan qurban dalam kondisi baik dan aman untuk dikonsumsi.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat, terutama oleh pengelola masjid dan yayasan yang merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan terhadap hewan qurban mereka. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan hewan qurban serta prosedur penyembelihan yang sesuai dengan syariat Islam.
"Indonesia sampai saat ini belum sepenuhnya bebas dari penyakit hewan menular strategis. Sehingga sangat diperlukan pendampingan pemotongan dan pemeriksaan hewan qurban, yang nantinya akan di jaga sebaik mungkin melalui pemeriksaan antemortem dan postmortem agar daging yang akan dikomsumsi oleh masyarakat dipastikan kehalalannya, ketoyyibannya, dan kehigenitasannya." ujar drh. Adyatma Muhammad Nur, M.Si, dosen Program Studi Paramedik Veteriner Universitas Hasanuddin.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu wujud komitmen Program Studi Paramedik Veteriner dalam memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Ke depannya, Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin berharap dapat terus memperkuat peran serta mahasiswa dan civitas akademika dalam memberikan edukasi serta pelayanan yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.