Rajapena.con Pancur Batu | Setelah sempat dikabarkan mengamuk di Pomdam I BB karena laporan nya tak kunjung ada kepastian hukum pada 10 Februari 2025, Afner akhirnya mengirimkan surat kepada Presiden Republik Indonesia dan Bapak Panglima TNI.
Menurut Afner dirinya mengirimkan surat tersebut kepada Pak Prabowo Presiden RI, Panglima TNI, Kasad, Danpuspom AD, Pangdam I Bukit Barisan, Kapendam dan Danpomdam untuk segera dapat menindak lanjuti laporannya yang diduga sudah mengeram di Pomdam I BB hamper satu tahun.
“Laporan saya terkait perzinahan ke Pomdam I BB pada tangal 28 Mei 2024 dengan terlapor Praka Nurandi Mahdani yang merupakan supir Kolonel Aidil sewaktu menjabat sebagai Danbrigif 7 Rimba Raya dengan nomor LP/05/V/2024 diduga mau dipeti eskan, sampai sekarang tidak ada kepastian hukum,” ujarnya Selasa, 11 Februari 2025.
Afner juga menjelaskan bahwa, pada tanggal 10 Februari 2025 dirinya bersama istrinya dan sejumlah wartawan mendatangi Pomdam I BB untuk menanyakan kasus tersebut namun pihak Pomdam mengaku meminta waktu untuk menyelesaikan hal tersebut. Afner juga meminta Pomdam I BB segera melakukan konfrontir antara terlapor dengan saksi agar kasu tersebut terang bendarang dan segera ada pentapan tersangka.
“Kalau memang terlapor Praka Nurandi Mahdani tidak mengakui perbuatannya telah berzinah dengan HN maka tolong lakukan konfrontir dia dengan saksi, dengan begitu kan jelas dan terbuka semuanya, jangan ada yang ditutup tutupi. Semalam itu kesana tapi belum ada juga kepastian hukum, malahan ada seorang perwira yang mau menggas saya karena saya mengamuk, saya mengamuk karena laporan saya tidak kunjung ada kejelasan bahkan mereka katanya masi mengumpulkan bukit bukti, aneh kan jika hampir satu tahun mereka kumpulkan bukti tidak juga rampung berkasnya. Saya menduga ada seorang oknum petinggi TNI yang melindungi Praka Nurandi Mahdani tersebut. makanya sampai sekarang Pomdam I BB terkesan tidak berani menahannya. Saya hari ini mengirimkan surat kepada Bapak Presiden RI Prabowo, Panglima, Kasad, Danpuspom, Pangdam I BB. Semala surat kepada Danpomdam sudah saya antar langsung sewaktu disana,” ungkapnya
Afner juga meminta segera ada penetapan tersangka, terlapor ditahan, berkas tersebut secepatnya dilimpahkan ke ouditur militer untuk kemudian disidangkan. Dia juga meminta Panglima TNI Segera mencopot Danpomdam I Bukit Barisan yang diduga tidak perduli terhadap laporan nya yang sudah viral.
“Saya juga memohon Bapak Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengintruksikan Bapak Panglima TNI dan jajarannya termasuk Pengadilan Militer Medan merekomendasikan pemecatan dengan tidak hormat kepada Praka Nurandi Mahdani yang telah berzinah dengan istri saya. Akibat perbuatan yang dia lakukan rumah tangga saya hancur dan anak anak saya putus sekolah, saya juga meminta Bapak Panglima TNI untuk mencopot Bapak Danpomdan I BB dan penyelidik,” bebernya
Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Dody Yudha saat kami konfirmasi 11 Februari 2025 terkait hal tersebut mengucapkan terimakasih.