Rajapena.com, Medan | Perjudian Dadu di warung Pak Kulit semakin hari semakin mantap karena semakin banyak peminatnya, penglola mengunakana sistem buka tutup untuk menghindari penggerebekan aparat penegak hukum, padahal sudah lebih kurang tiga tahun (3) Kompol Faidir Chaniago,SH,MH menjabat sebagai Kapolsek Patumbak tapi tetap tidak mampu menangkap dan menutup judi di warung Pak Kulit.
Menurut informasi yang beredar bahwa, diduga pengelola judi dadu tersebut punya hubungan yang baik dengan oknum petugas setempat yang bisa mengatur supaya petugas pura pura tidak tahu akan keberadaan lokasi paling, mirisnya oknum itu pun diduga menanam saham di lokasi perjudian tersebut.
Dalam setiap pemberitaan yang beredar, Polsek Patumbak dan aparat penegak hukum diminta untuk merajia lokasi tersebut tapi anehnya lokasi tersebut selalu ditemukan tidak ada perjudiaan saat dilakukan penggerebekan. Parahnya lagi, selesai petugas melakukan rajia lokasi tersebut dikabarkan kembali beroperasi.
“Kalau dadunya disana buka mulai jam 14.00 atau jam 2 (dua) siang, kemaren sempat tutup tapi hanya beberapa hari saja itu pun tidak tutup total karena ada kemaren buka lokasi dadu lain makanya tempat itu sepi, kami tidak berharap banyak kepada aparat penegak hukum karena sudah bosan kami mendengar penggerbekan lokasi itu namun selalu tidak ada hasilnya, apakah mungkin Kapolsek Patumbak dan anggotanya tidak tau ada judi disitu, jadi ngapain mobil patroli selalu berhenti disitu ?,” pungkasnya
Kami minta, Lanjut Sumber, Supaya Bapak Kapolda Sumut menututp semua lokasi judi di Kecamatan Patumak, begitu juga dengan peredaran togel sangat meresahkan tapi tidak pernah ada penindakan, maka dari itu jika Polsek Patumbak juga tidak berhasil menangkap mereka maka sudah saatnya dievaluasi secepatnya.
“Menurut saya Kapolsek Patumbak itu orangnya berani mengambil tindakan tapi kenapa dadu dan togel diwilayahnya semakin marak saja. Apakah mungkin dia tidak tau, sementara jarum yang jatuh pun bisa ia ketahui dimana keberadaannya sangkin kuatnya intelijenya. Terlebih hari ini malam minggu malam ini ramai lah pengunjung ke lokasi itu, kita tunggu apakah Polsek Patumbak mampu menutup perman lokasi,” bebernya pada Sabtu 26 Oktober 2024 pagi.
Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago,SH,MH saat di konfirmasi belum memberikan tangapan terkait hal tersebut. (***)