Rajapena.com, Berastagi | Diduga semenjak Akp Henry Tobing menjabat sebagai Kapolsek Berastagi – Polres Tanah Karo aktifitas judi tembak ikan dan togel semakin marak bebas beroperasi bahkan sudah tidak menjadi rahasia umum lagi bagi Masyarakat.
Keberadaan judi tembak ikan dan peredaran judi togel bukan lagi menyusup sembunyi sembunyi, sekarang ini keberadaan judi tersebut sudah menjamur karena diduga adanya kordinasi dengan oknum petugas yang mengaku bisa membekingi agar usaha tersebut aman dan berjaan lancar.
Mirisnya, Sudah beberapa bulan menjabat tapi Polsek Berastagi yang di pimpin oleh Akp Hendri Tobing yang juga mantan Kasat Narkoba Polres Tanah Karo ini diduga belum mampu memberantas peredaran judi tembak ikan, togel bahkan narkoba yang kini mengancam generasi penerus bangsa.
Beredar isu bahwa diduga, sejumlah mesin judi tembak ikan yang berada di Berastagi milik pria berinisial Menta, Deri dan Kepin. Diduga mesin judi tembak ikan tersebut ditempatkan di sebuah ruko di dekat penginapan merpati 5,di depan PLN GG Udara, di sebuah lokasi di dekat Terminal Kabanjahe dan di sejumlah lokasi lainnya di pinggiran kota berastagi. Lain lagi judi togel yang mengibarkan bendaranya sampai ke seluruh penjuru di Berastagi.
Warga yang menjadi sumber kami menjelaskan bahwa, Judi tembak ikan, togel dan narkoba belakangan ini diduga semakin marak di Berastagi, belum pernah kami mendengar ada mesin judi tembak ikan dan bandar togel ditangkap mereka ini suatu pertanda bahwa ada kekuatan besar di balik itu semua atau ada apa dibalik itu semua.
“Kami sayangkan jika ada oknum petugas yang masi diam diri sampai saat ini, karena keberadaan mesin judi tembak ikan, togel dan narkoba sangat mengancam masa depan generasi penerus bangsa, maka dari itu aparat peneggak hukum harus segera menghentikan semua aktifitas tersebut. Apalagi togel ini bukan lah rahasia umum lagi,” pungkasnya
Akp Henry Tobing saat di konfirmasi mengenai pada 22 September 2024 terkait hal tersebut mengaku akan menindak lanjuti informasi tersebut.
“Baik pak,Terimakasih informasinya, akan kami tindak lanjuti,” ujarnya.