Rajapena.com, Medan | Puskesmas Medan Tuntungan menolak memberikan rujukan kepada pasian yang ingin mendapatkan pelayanan medis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT).
Hal tersebut terjadi pada saat seorang Masyarakat Medan Tuntungannyang mengalami ganguan pendengaran mendatangi Upt Puskesmas Medan Tuntungan pada Senin 30 September 2024 sekitar pukul 09.30 Wib.
Dokter yang menangani pasien tersebut menolak memberikan rujukan kerumah sakit. dokter tersebut mengatakan bahwa pasien harus ditangani dulu di Upt Puskesmas Medan Tuntungan.
Padahal pasien sudah menjelaskan bahwa dirinya kesakitan dan harus di bawa ke doktet spesialis THT untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Akan tetapi,masi kata Pasien bahwa dirinya sudah berulang kali meminta agar dibuatkan rujukan ke rumah sakit yang ada spesialis THT dan Dokter bersama petugas kesehatan yang menanganinya menolak.
"Kata dokter ama staf nya itu harus ditangani dulu oleh mereka nanti setelah beberapa kali diperiksa makanya diberikan rujukan. saya kecewa akan pelayanan Upt Puskesmas Medan Tuntungan tersebut. saya ingin ke dokter THT karena telinga saya sangat sakit dan pendengaran saya berkurang, sampai saya pulang doktet itu tidak mau memberikan rujukan dan saya juga menjelaskan bahwa pekerjaan saya terganggu karena pendengaran saya berkurang, saya cuma diberikan obat saja," kesalnya.