Rajapena.com, Medan | Terungkap, Pada pasca dugaan pengancaman dan Penganiayaan terhadap pasutri Laila dan Wahyu oleh pengendara mobil Fortune warna putih diduga BK 1804 UM di Jalan KH Wahid Hasim Medan ada seorang pria yang sebut akan menurunkan Armed Ke Lokasi.
Laila menjelaskan bahaa kejadian tersebut ada seorang pria rambut cepak yang menjelaskan dirinya akan menurubkan armed ke lokasi itu.
"Jangan sampai kuturunkan Armed kesini," ungkap Laila saat di Polsek Medan Baru mendampingi suaminya
Akan tetapi kata Laila, dirinya sempat mempertanyakan Armed mana yang dia maksud dan pria yang rambur cepak memakai celana pendek itu pun tidak menjelaskannya.
"Ketik saya tanya Armed mana yang dia maksud, pria itu bilang sibuk kali kau," pungkas Laila.
Laila menjelaskan kembali bahwa dirinya hendak pulang kerumahnya ke tembung bersama 4 orang temannya menggunakan sepeda motor.
"Dalam perjalanan pulang suami saya mengangkat hp sambil menepikan sepeda motornya, tiba tiba tiba sebuah mobil Fortuner datang dan meyerempet kami lalu suami saya datangi malahan suami saya yang diduga dianiaya," ucapnya
Maka dari itu, lanjutnya, Kami mendatangi Polsek Medan Baru untuk melaporkan kejadian itu, badan suami saya ada sejumlah luka diduga akibat penganiayaan pengemudi Mobil Fortuner diduga BK 1804 UM itu.
"Suami saya diduga dianiaya dan dicancam, saya juga ada beberapa bekas memar, saat itu ada datang kawannya yang bawa pentungan dan diduga mengancam suami saya, kami juga akan melaporkan kejadian dugaan penyerempetan tersebut kepada Polisi," ungkapnya
Sebelumnya, Kapolsek Medan Baru, Kompol Yayang Rizki Pratama,SIK saat di konfirmasi pada kamis 8 Agustus 2024 pukul 10.30 mengenai hal tersebut berjanji akan melakukan pengecekan atas informasi tersebut.
Sementara Dandempom 1/5 Medan Mayor CPM Adrian Nasution saat di konfirmasi mengenai adanya ucapan akan menurunkan pasukan tersebut belum memberikan tanggapan.
Kapendam Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Rico Siagian saat di konfirmasi terkait adanya ucapan dari seroang pria yang akan menurunkan pasukan ke lokasi terbut juga belum memberikan penjelasan.(***)