Medan - Apa yang menjadi kekhawatiran warga Lingkungan 13, Kelurahan Kota Matsum IV, Kecamatan Medan Area, Kota Medan terkait Proses Pemilihan Calon Kepling, bahkan Pemenang nya yang diduga bukan warga Lingkungan tersebut terjadi.
Tepatnya Jum'at tanggal 12 Juli 2024 salah satu warga bahkan Calon Kepling Lingkungan 13 Kelurahan Kota Matsum IV, Kecamatan Medan Area, Kota Medan sudah mengetahui bahwasanya Wahyu Taufik Calon Kepling Lingkungan 13 keluar sebagai pemenang nya dan mengalah kan Mentari Ananda Yusliani yang juga Calon Kepling Lingkungan 13.
Dari informasi warga lingkungan 13, Kelurahan Kota Matsum IV, Kecamatan Medan Area, Kota Medan yang namanya tak mau disebutkan mengatakan adanya dugaan kecurangan ataupun perbuatan yang merugikan Calon Kepling yang bernama Mentari Ananda Yusliani, pasalnya Kepling Lingkungan 13, Kelurahan Kota Matsum IV, Kecamatan Medan Area melakukan dugaan pemalsuan tandatangan salah satu warga yang mana menurut pengakuannya Oknum Kepling Lingkungan 13 tersebut diduga memalsukan tandatangan warga dengan dalil mau ngasih kerjaan , padahal kerjaan nya sampai saat ini tak ada, dan anehnya Oknum Kepling Lingkungan 13 tersebut memberikan tandatangan warga tersebut dan fotocopy KTP untuk dukungan Calon Kepling yang diduga orang terdekat nya.
Mendengar semua keluhan warga Lingkungan 13, Kelurahan Kota Matsum IV, Kecamatan Medan Area dan bahkan hampir mau melakukan gerakkan masa atas dugaan kecurangan yang terjadi, Mulya Koto, Sang Aktivis Vokal Sumatera Utara yang menjabat sebagai Ketua Umum Lembaga MPSU ( Masyarakat Perjuangan Sumatera Utara ) yang juga Putra daerah Kelurahan Kota Matsum IV langsung menenangkan warga dan mendatangi Kantor Kecamatan Medan Area dengan membawa bukti-bukti terkait protes warga dan langsung disambut baik oleh Sekretaris Kecamatan Medan Area , yang bernama Yogi Prayoga S.IP .
Kepada awak media Mulya Koto mengatakan kedatangan dirinya dan disaksikan oleh perwakilan warga Lingkungan 13 Kelurahan Kota Matsum IV, Kecamatan Medan Area untuk bertemu Bapak Camat Medan Area untuk memberikan dokumen rahasia warga Lingkungan 13, Kelurahan Kota Matsum IV Kecamatan Medan Area, yang mana dokumen rahasia tersebut bukti dugaan kecurangan Oknum Kepling Lingkungan 13 yang ikut berperan dalam proses dukungan Calon Kepling yang diduga merupakan orang terdekat nya, namun Pak Camat Medan Area belum ada di tempat, namun setelah saya koordinasi langsung disambut oleh Bapak Sekcam Medan Area .
" Saya sudah menyampaikan keluhan warga Lingkungan 13, Kelurahan Kota Matsum IV, Kecamatan Medan Area, Kota Medan kepada Sekcam dengan harapan temuan ini segera ditindaklanjuti, dan saya juga berharap Lurah Komat IV Kecamatan Medan Area, dan Bapak Camat Medan Area tidak mengangkangi Perwal Nomor 21 Tahun 2021 yang sudah ditandatangani oleh Bapak Walikota Medan, M Bobby Afif Nasution yang merupakan menantu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo " Jelas Mulya Koto yang namanya tak asing lagi dalam pergerakan Aktivis bahkan tak segan-segan melakukan aksi damai untuk mengungkapkan fakta dan Kejadian dan Kebenaran, Jum'at 12 Juli 2024
Masih kata Mulya Koto, Oknum Kepling Lingkungan 13, Kelurahan Kota Matsum IV, Kecamatan Medan Area sedang dalam proses pelaporan Lembaga MPSU ( Masyarakat Perjuangan Sumatera Utara ) terkait proyek Septy Tank dan adanya dugaan meniru tandatangan seorang warga Lingkungan 13, Kelurahan Kota Matsum IV, Kecamatan Medan Area dan mengambil fotocopy KTP nya, dengan berdalih akan memberikan kerjaan kepada seorang warga tersebut di saat proses pencalonan Kepling Lingkungan 13 akan di mulai , namun anehnya Oknum Kepling tersebut diduga memberikan fotocopy KTP seorang warga tersebut yang ditandatangani nya sendiri kepada salah satu Calon Kepling Lingkungan 13, Kelurahan Kota Matsum IV yang iya dukung.
" Oknum Kepling Lingkungan 13 Kelurahan Kota Matsum IV Kecamatan Medan Area diduga tidak netral dan diduga ikut serta dalam proses mencari dukungan warga lingkungan 13 dan mengumpulkan dukungan warga baik Itu meminta tandatangan warga dan fotocopy KTP warga yang mana diduga akan di berikan bantuan PKH, Bansos dan lainnya, padahal tandatangan dan fotocopy KTP warga tersebut diduga untuk dukungan Calon Kepling Lingkungan 13 Kelurahan Kota Matsum IV yang dekat dengan nya " jelas Mulya Koto
Mulya Koto mengatakan permasalahan ini akan dibawakan ke dalam Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kota Medan agar Perwal Nomor 21 Tahun 2021 yang ditandatangani oleh Walikota Medan Bobby Nasution, bukan Isapan Jempol Belaka dan dirinya juga mengatakan atas nama Ketua Umum Lembaga MPSU ( Masyarakat Perjuangan Sumatera Utara ) saya akan minta Camat Medan Area dan Lurah Komat IV Kecamatan Medan Area dipanggil dan ikut dalam RDP tersebut, agar fakta terkait Kecurangan dan dugaan mengakangi Perwal Nomor 21 Tahun 2021 terjawab.
" Oknum Kepling Lingkungan 13 Kelurahan Kota Matsum IV Kecamatan Medan Area sampai proses pemilihan Calon Kepling ini masih aktif, dan kami menduga ada nya ketakutan dan kegelisahan warga yang tidak mampu tidak akan diberikan bantuan PKH, Lansia dan bantuan sosial lainnya apabila tidak mau menandatangani yang diminta oknum Kepling Lingkungan 13 Kelurahan Kota Matsum IV tersebut , bahkan ada juga warga yang mendukung Kepling Lingkungan 13 Kelurahan Kota Matsum IV yang sudah memberikan dukungan kepada Calon tandingan Oknum Kepling tersebut tidak berani lagi menandatangani surat yang sebelumnya sudah ditandatangani untuk dukungan kepada lawan Calon Kepling tandingan " Pungkas Mulya Koto
Sebelum menutup konfirmasi nya Mulya Koto pastikan Lembaga MPSU akan melakukan aksi Damai di Kantor Walikota Medan, apabila Calon Kepling Lingkungan 13 Kelurahan Kota Matsum IV yang diduga bukan warga Lingkungan 13 Kelurahan Kota Matsum IV dan bisa mendapatkan dukungan tandatangan warga dan fotocopy KTP warga menang karena Oknum Kepling Lingkungan 13 Kelurahan Kota Matsum IV, Kecamatan Medan Area yang masih aktif ikut serta dalam proses perceraian dukungan warga, agar Bapak Walikota Medan M Bobby Afif Nasution mengetahui adanya dugaan main mata Oknum Camat dan Oknum Lurah dan diduga mengangkangi Perwal Nomor 21 Tahun 2021 di masa-masa kepemimpinan terakhirnya menjabat sebagai Walikota Medan , kita minta segera Evaluasi dan sudah berkoordinasi dengan DPRD Kota Medan agar segera menjadwalkan untuk RDP nya, karena tembusan surat dari warga Lingkungan 13 Kelurahan Kota Matsum IV Kecamatan Medan Area sudah masuk.
Bahkan Mulya Koto menambahkan bahwa Lurah Komat IV, Kecamatan Medan Area bungkam saat di tanya melalui pesan WhatsApp pribadinya dan tak mau angkat telpon ketika ditanya siapa pemenang nya terkait Kepling Lingkungan 13, Kelurahan Kota Matsum IV Kecamatan Medan Area
Ditempat terpisah Rudi Piton salah satu mantan Ketua Organisasi Kemasyarakatan di Lingkungan 13, Kelurahan Kota Matsum IV, Kecamatan Medan Area Kota Medan mengatakan akan membantu Lembaga MPSU yang saat ini berjuang untuk mengungkapkan fakta terkait proses pemilihan Kepling Lingkungan 13 tersebut
" Saya akan membantu memberikan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan proses dukungan Calon Kepling Lingkungan 13 Kelurahan Kota Matsum IV, Kecamatan Medan Area dan juga akan memberikan bantuan baik itu data, saksi terkait proyek Septy Tank yang saat ini dalam proses laporan Lembaga MPSU yang dikomandoi oleh Bang Mulya Koto sebagai Ketua Umum " Tegas Rudi.