Desa Mattabulu Berpeluang Raih ADWI 2024

Desa Mattabulu Berpeluang Raih ADWI 2024

Selasa, 02 Juli 2024


Soppeng.Rajapena.com., -Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan, masuk dalam 50 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Florida Pardosi, telah melakukan kunjunga ke wilayah yang berada di ketinggian 1000 meter di atas permukaan air laut itu (MDPL) itu, pada Senin sore tadi, 1 Juli 2024.

Florida dan tim rombongan dari Kemenparekraf disambut hangat Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak, bersama dengan jajaran Forkompinda Kabupaten Soppeng.
Pada agenda visitasi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 tersebut, Florida berharap Desa Mattabulu dapat lolos dan meraih juara pada tahun ini.

”Kita berharap Desa Mattabulu bisa naik kelas. Dan juga tentunya sangat berharap kepada pemerintah daerah untuk keberlanjutan Desa Mattabulu sebagai desa wisata menuju hijau dan berkelas dunia,” kata Florida disambut tepuk tangan meriah.


Dia menilai, Desa Mattabulu telah terbukti memberikan manfaat dari segi perekonomian yang cukup besar bagi masyarakat.

Florida menyebutkan, progres Desa Mattabulu sangat luar biasa, karena pada tahun lalu masih berada di urutan ke-200, dan pada tahun ini sudah mampu nangkring di urutan ke-50.

”Mudah-mudahan kita dapat berjumpa di forum-forum desa, dan mudah-mudahan Desa Mattabulu menjadi desa terbaik,” terangnya.

Dalam kunjungan itu, selain berdialog dengan BupatI Soppeng, dan pelaksana tugas Kepala Desa Mattabulu, Florida Pardosi juga didaulat melakukan penanaman tumbuhan kopi, dan mencicipi kue khas tradisional Desa Mattabulu, serta menikmati alunan alat musik tradisional Mattabulu.

Mattabulu yang berarti gunung tertinggi, jaraknya dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, dapat ditempuh dengan perjalanan darat sekitar 5 jam, sedangkan jika dari Kota Soppeng ke Desa Mattabulu, sekitar 30 menit.

Desa Mattabulu menawarkan keindahan alam yang memukau dengan perbukitan hijau, sungai jernih, dan hutan lebat, menciptakan latar sempurna bagi wisata alam. Kekayaan budaya lokal, seperti tarian tradisional dan kerajinan tangan, memberikan pengalaman otentik bagi pengunjung.


Selain itu, potensi pertanian, termasuk kopi dan kakao, membuka peluang untuk agrowisata yang menarik. Bagi pecinta petualangan, kegiatan seperti hiking dan camping siap memacu adrenalin. Pengembangan homestay di desa ini juga memberikan pengalaman menginap yang hangat dan autentik, membuat Mattabulu menjadi destinasi wisata yang lengkap dan berkesan.

Penganugerahan desa wisata oleh Kemenparekraf diharapkan menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, serta mewujudkan visi Indonesia sebagai tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, serta mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.

Sasaran dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk terkumpulnya hasil penilaian dari lima kategori penilaian dan tersusunnya profiling 50 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 dari proses visitasi dan penilaian yang dikunjungi oleh dewan juri dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.