Soppeng,Rajapena.com,. - Pemerintah Desa Sering Kecamatan Donri-Dorni yang dikomandoi Kepala Desa Muhammad Tang, S.Sos terus melakukan upaya peningkatan SDM masyarakat di wilayahnya, salah satunya dengan melakukan pelatihan pembuatan sabun batangan yang di langsungkan di Aula Kantor Desa Sering, Kamis (18/7/2024).
Peningkatan SDM Masyarakat Desa Sering Kecamatan Donri-Donri yang menghadirkan pelatih dari LemoKLIN Production dengan menyasar ibu-ibu yang tergabung di organisasi TP PKK Desa Sering.
Salah satu tujuan kegiatan ini yakni penyelematan lingkungan dengan pengolahan limbah rumah tangga menjadi bahan produksi yang bernilai.
Puluhan kaum hawa dalam pelatihan tersebut sangat antusias menerima materi dari owner LemoKLIN Production, Agus Iskandar dan Andi Dewi Muliana.
Dalam materi yang disampaikan terkait dengan pemanfaatan limbah rumah tangga dari minyak goreng bekas (minyak jelantah) menjadi sabun batangan.
Selain cara membuat sabun batangan dari minyak goreng bekas, juga di latih cara pembuatan sabun cuci piring cair dari limbah tersebut.
Menurut Dewi Muliana, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, utamanya bagi ibu-ibu rumah tangga.
Kata Dewi, "Minimal dapat mengurangi sedikit biaya sehari-hari dalam rumah tangga.
"Tidak hanya itu, lanjutnya, namun juga bisa menjadi industri rumah tangga yang dapat menunjang dan atau menambah uang belanja sehari-hari.
"Bisa mengurangi biaya sabun cuci, bisa juga menambah penghasilan sehari-hari, jika dijadikan kegiatan rutin sebagai industri rumah tangga," ucap Dewi Muliana.
Sementara itu Owner LemoKLIN Production, Agus Iskandar, kembali mengulas bahwa, selain untuk pengembangan SDM masyarakat, kegiatan ini juga merupakan program menyelamatkan lingkungan dengan memanfaatkan limbah rumah tangga, dengan mengolah minyak goreng bekas menjadi sabun batangan dan sabun cuci cair.
"Limbah minyak goreng bekas ini jika dibuang ke tanah, akan merusak unsur hara tanah, demikian jika dibuang di saluran pembuangan rumah tangga, akan membuat saluran tersumbat.
Selain bernilai ekonomis, juga bisa menyelamatkan lingkungan dari limbah rumah tangga," Terang Agus Iskandar, yang juga Direktur PT. Swara Independen Nusantara yang kini menaungi LemoKLIN Production.
"Pembuatan sabun yang berbahan dasar minyak goreng bekas dan Caustic Soda (NaOH), nantinya akan melalui proses saponifikasi.
"Dalam prosesnya akan memproduksi Glyserin selama kurang lebih 30 hari, sebelum bisa digunakan.
Kegiatan pelatihan ini, dihadiri oleh puluhan ibu-ibu PKK Desa Sering, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng.
Sebagai rangkaian kegiatan, LemoKLIN Production membagikan beberapa doorprize untuk para peserta yang hadir
.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sering, Hj Suriani dan Sekretaris Desa Sering, serta puluhan peserta dari 4 Dusun se Desa Sering Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng.
(Red)