Rajapena.com, Medan - Diminta polisi usut tuntas komplotan berdasi pencuri data pribadi diduga untuk keperluan kejahatan yang melibatkan beberapa oknum pegawai beberapa bank yang ada di Medan.
Hal ini dikatakan Yudikar Zega SH, C.NSP di Medan, Rabu 13/3/2024 selaku Kuasa Hukum beberapa korban penggunaan data pribadi.
Disebutkan Yudikar, maraknya keluhan masyarakat atas penggunaan identitas pribadinya (korban -red) dan pemalsuan tanda tangan untuk pembukaan nomor rekening di beberapa Bank Negara dan Bank Swasta di Medan baru-baru ini sangat merugikan si empunya data.
Diuraikan Yudikar, disaat mau membuka nomor rekening untuk keperluan pribadi seperti untuk pekerjaan jadi terkendala, belum lagi kalau sudah digunakan untuk transaksi - transaksi gelap seperti digunakan untuk pencucian uang, judi, transaksi narkoba, penipuan dan transaksi ilegal lainnya.
Ada puluhan orang yang sudah kita terima keluhannya dan sudah kita laporkan ke pihak Kepolisian, ada yang bentuk Dumas dan juga bentuk LP.
Berharap Polisi segera mengungkap komplotan para penjahat-penjahat yang sadis ini. Komplotan ini sangat licik dengan punya peranan masing-masing. (*)