Rajapena.com, Medan | Kantor Notaris/PPAT inisial RS yang berlokasi di Kecamatan Polonia diminta segera selesaikan pengurusan surat sertifikat saudara Ws yang di urus pada tanggal 13 Februari 2023 yang hingga kini tak kunjung selesai.
Kekecewaan tersebut bermula saat Ws membeli sebidang tanah dan bangunan yang berada di Jalan Puna Sembiring, dengan seharga Rp 130.000.000 Rupiah kepada Ibu TN dan Bapak AM
Negosiasi pun dilakukan dan akhirnya terjadi kesepakatan sehingga penjual Ibu TN pun mengajak pembeli untuk membuat ataupun membalikkan nama sertifikat ke Notaris Rs yang berada di Kecamatan Medan Polonia pada tanggal 13 Februari 2023.
Permintaan balik nama pun diduga disetui oleh Notaris RS dengan biaya berkisar Rp 3.500.000 rupiah yang dimana saat itu Ws mendapatkan tanda terima dari Notaris Rs.
Ws kepada awak media menjelaskan bahwa dirinya marasa kecewa karena surat sertifikatnya atas tanah yang ia beli tak kunjung selesai di balik namakan di Notaris Rs.
"Pada sekitar bulan 11 tahun 2023 saya bersama ibu dan keluarga saya mendatangi Kantor Notaris yang di sekitar Jalan Juanda tersebut, kami menanyakan kapan akan selesai surat sertifikat tersebut, namun saat itu Ibu Rs berdalih bahwa surat sertifikat rumah saya akan selesai pada akhir tahun 2023," ujar Ws Minggu 25 Februari 2024.
Setelah menunggu hampir sebulan dan Ws pun kembali menghubungi Notaris Rs namun tidak kunjung mendapatkan kepastian malahan di ulur waktu.
"Dia kembali memberikan janji bahwa surat sertifikat saya akan selesai setelah pemilu 2024 dan ini sudah selesai pemilu dan tidak ada juga yang dia janjikan, saya kecewa dengan ulah oknum Notaris Rs tersebut yang membuat saya kecewa dan terkesan mempermainkan saya, saya minta segera di selesaikan balik nama sertifikat surat tanah yang sudah kami beli itu. saya kecewa dan kesal sudah setahun tidak selesai selesai," kesal Ws
Notaris Rs saat di konfirmasi pada 25 Desember 2024 pukul 17.06 via menyarankan agar Ws memindahkan notaris lain dan saya akan kembalikan uangnya.
"Pindahkan aja notarisnya pak karena saya kalau terus terus di buru apalagi sekarang ada peraturan yang berubah ubah, jadi kita harus menyesuaikan pak, cari aja notaris lain kalau apa nanti yang diperlukan saya lengkapin," ucapnya
Lanjutnya, Asal sabar pak kan yang buat peraturan kan pemerintah. maaf ya pak saya kembalikan semuanya gak usa hitung hitung lagi pak.
Ketika disinggung kenapa satu tahun tidak siap dan adanya perjanjian surat akan selesai pada bulan Desember 2023, Notaris Rs menjelaskan bahwa peraturan yang berubah Bphtb, jadi saya gini kemaren kata Ws ada notaris yang mau mengurus.
"Saya pakai waktu kalau bekerja pak, kemaren sudah sempat ditarik, ada pengecekan cek bersih. bapak pasti mengerti. ya sabar pak," sebut notaris Rs
Namun mendadak dirinya mengatakan bahwa pengacaranya yang akan menjelaskan akan hal tersebut.
Bahkan Notaris Rs juga menyebutkan wartawan yang konfirmasi melakukan pemberitaan melakukan pencemaran nama baik dan menjelaskan bahwa dirinya juga punya media dan Notaris Rs pun langsung menutup sambungan teleponnya pada saat itu juga. (Leodepari)