Foto : (Polsek Pancur Batu).
Rajapena.com, Medan, Pasca di lemparnya bom molotov kerumah Leo Sembiring pada tangggal 21 Desember 2023 sekitar pukul 03.58 wib yang lalu suasana Dusun I, Desa Namorih semakin menyeramkan diduga pelaku masi berkeliaran di seputaran Desa
Leo Sembiring menduga pelaku merupakan warga sekitar yang sampai saat ini masi sering belalu lalang di sekitaran kediamannya.
“Saya menduga dia akan melakukan aksi ketiga kalinya untuk membakar rumah saya jika dia tidak segera ditangkap, karna yang pastinya dia merasa dia hebat karena tidak bisa ditangkap Petugas. saya tiap malam mendengar anjing kami menggongong, mungkin ada orang yang sedang mengambar rumah kami, saya curiga dan khawatir dia akan melakukan aksinya ke tiga untuk mencoba membunuh kami semua yang ada di sini,” katanya.
Leo juga menjelaskan bahwa hampir tiap malam dirinya bersama keluarga nya bangun ketika mendengar kan suara anjing menggongong karena khawatir akan ada pelemparan bom molotov ataupun tindak kejahatan lainnya.
“Antara jam dua sampai jam tiga pagi kami selalu terbangun karena ada sepertinya orang yang bolak balik di depan rumah kami naik sepeda motor. anjing juga mengongong terus menerus, saya khawatir dia akan kembali melakukan aksinya, karena dugaan saya dia ini suruhan.
"Saya beraharap Bapak Kapolda Segera menangkap pelaku dan memberikan nya tindakan tegas dengan terukur agar tidak ada lagi korban selanjunya,” harapnya.
Leo juga memohon kepada Bapak Kapolda Sumut supaya ada patroli rutin ke Desa Namorih untuk menciptakan situasi aman dan nyaman.
“Kami berharap ada patroli rutin ke Desa ini agar situasi menjadi lebih aman dan kondusif ungkapnya,"Sabtu 17 Februari 2023 Malam.
Kapolsek Pancur Batu, Kompol Hendra Gunawan Simantupang saat di konfirmasi dua kali tidak memberikan tanggapan dan terlihat hanya ceklis satu di WhatsApps.
Diduga Kapolsek Pancur Batu telah membloklir WhatsApps awak media yang melakukan konfirmasi.