Rajapena.com, Pancur Batu |Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara diduga tebang pilih dalam penertiban alat peraga kampanya (APK).
Pasalnya, Diduga puluhan petugas bawaslu pada sekitar pukul 01.00 melakukan penertiban terhadap alat peraga kampanye yang ada di Kecamatan Pancur Batu bahkan penertiban tersebut pun sampai ke Desa Namorih yang diduga menyebabkan terganggunya istrirahat warga.
Namun anehnya, diduga ada tiga buah alat peraga kampanye yang diduga berada di pinggir jalan raya di Desa Hulu Kecamatan Pancur Batu tepatnya di dekat sebuah sekolah yang tidak di tertibkan oleh petugas.
Terlihat pada tanggal 11 Februari pukul 10.29 Wib tiga buah poster ataupun alat peraga kampanye masi terpasang kokok di pinggir jalan lintas Medan - Sibolangit tepatnya di dekat sebuah sekolah di Desa Hulu Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
Sembiring seorang warga yang berada di lokasi pada saat itu mengaku heran melihat masi ada alat peraga kampanye yang belum ditertibkan di Kecamatan Pancur Batu, padahal menurutnya tadi pagi subuh subuh sudah ada penertiban.
“Saya dapat kabar tadi pagi semua ditertibakan, tapi ini masi ada juga alat peraga kampanya masi belum ditertibkan, apa ada indikasi dugaan tebang pilih dalam penertiban karena salah satu caleg di poster tersebut diduga merupakan keluarga mantan orang berperngaruh di Kabupaten Deli Serdang ini,”ungkapnya bertanya tanya.
Warga juga sangat menyesalkan apabila ada dugaan dugaan oknum oknum yang memanfaatkan momen momen penertiban tersebut dengan kegiatan tebang pilih agar alat peraga kampanya salah satu paslon menjadi favorit di kalangan masyarakat.
“Saya Cuma melihat poster ini di sepanjang jalan di Desa Hulu, Kecamatan Pancur Batu ini, Cuma ini yang saya lihat masi berdiri kokoh di pinggir jalan raya yang lain nya sudah dikabarkan di cabut, ada apa kenapa masi bisa berdiri dengan kokoh, atau ada dugaan ini tebang pilih dalam penertiban. kami juga berharap jika melakukan penertiban alat peraga kampanye yang terpasang dirumah rumah warga mohon dilakukan dengan tertib dan mengedepankan etika dan sopan santun.
"Janngan asal masuk saja menyelonong memijak mijak ke pekarangan warga serta menggangu jam istirahat warga , ya harus sesuai haruslah dengan prosedur penertiba nya,“ pungkasnya.
Camat Pancur Batu, Sandra Dewi Situmorang S.STP, M.Si saat di konfirmasi 11 Februari 2024 pukul 10.48 menjelaskan bahwa terimakasih informasinya, sudah saya teruskan ke panmas.
“Bukan tebang pilih, cuma terkait posko dan sekertariat, tidak bisa dilaksanakan penertiban, silahkan juga ditanya langsung ke bagian panwasnya bang,” ujar Ibu Camat Pancur Batu melalui pesan WhatsApp.
Terpisah, Jeki Ketua Bawaslu Kecamatan Pancur Batu saat di konfirmasi kembali menjelaskan bahwa, terkit posko itu kan bang, kalau untuk terkait posko tadi malam itu enertiban di lakukan dini hari, mengingat tanggal 10 masi masa kampanye bang, hari ini akan di sampaikan langsung ke partai bang,”ujarnya.