Rajapena.com,Pancur Batu | Ternyata pria yang menghina oknum wartawan di Kecamatan Pancur Batu diduga dihasut oleh seorang pria mantan narapidana yang sangat meresahkan warga.
Pasalnya, korban menuturkan bahwa dirinya sudah melakukan konfirmasi dengan pihak pihak terkait dengan dan mengetahui bahwa dugaan hinaan tersebut dilakukan setelah terduga pelapor bertemu dengan seseorang di sebuah lokasi di Kecamatan Pancur Batu dimana pada saat itu mantan napi tersebut bertemu dengan terlapor diduga menjadi provokator dengan menjelaskan hal hal yang memicu emosi terlapor waktu itu.
Diduga Setelah mendapatkan informasi yang tidak bagus dari mantan napi tersebut, terlapor pun langsung menghubungi oknum wartawan (pelapor) dan langusung mengucapkan dugaan kata kata cacian dan makian ataupun menghinanya sehingga hal tersebut pun tak berapa lama kemudian di laporkan ke Polresatbes Medan untuk pengusutan lebih lanjut.
Pelapor AB yang merupakan oknum wartawan menjelaskan bahwa dirinya meminta kepada penyidik untuk segera memanggil pria yang diduga menjadi provokator sehingga terlapor menelepon dan langsung melontarkan kata kata hinaan kepada dirinya pada waktu itu.
“Saya minta penyidik juga memanggil, memeriksa pria yang diduga menjadi provokator kepada terlapor. Saya harap dia diundang untuk wawancara, diperiksa dan bila memenuhi unsur pria yang diduga sebagai provokator tesebut ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan penghasutan tersebut,” katanya
Selain itu, Pelapor juga meminta agar terlapor segera diperiksa dalam dugaan penghinaan dan dikembangkan ke terduga porovokator tersebut.
“Saya sudah menyimpan semua dokumen yang berkaitan dengan dugaan penghinaan tersebut dan saya juga berharap agar semua yang terlibat dan berkatian dengan provokator agar di periksa karena miris kita menjelang pemilu 2024 ini masi ada provokator di Sumatera Utara ini, bisa bisa atau jangan jangan nanti dia menjadi provokator yang lain lain lagi yang bisa membuat keresahan masyarakat,”tandasnya
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompl M Fathir Mustafa saat di konfirmasi berjanji akan menindak lanjuti laporan pelapor.
“Laporan masyarakat pasti akan kani tindak lanjuti sesuai proses hukum yang berlak,” ujarnya (Red)