Rajapena.com, Medan | Seorang pria yang diduga dikenal dengan panggilan atau pun sebutan “Bang Hombing" yang diduga warga Kecamatan Medan Kota akan dilaporkan ke Polisi kasus dugaan penipuan, modusnya meminta uang dengan iming iming akan membayar setelah menggadaikan surat rumahnya yang dimana uang dari menggadaikan surat rumah akan dibayarkan untuk pinjaman dan untuk membeli mobil.
Kejadian tersebut bermula saat AS dikenalkan oleh rekan nya soerang wartawan IS didaerah Kecamatan Medan Kota, AS dikenalkan IS bahwa pria berpostur badan besar itu merupakan seorang petugas dan perkenalan itu pun berlangsung sekitar lebih kurang sebulan lamanya, karena dikenalkan oleh rekannya, IS pun tidak curiga apakah pria itu petugas atau bukan.
AS pun semakin yakin karena rekan nya Is mengatakan bahwa pria itu petugas dan ditambahkan keterangan rekan rekanya yang lain yang menyakinkan bahwa pria itu merupakan seorang petugas.
Singkat cerita, pada sekitar bulan September 2023, AS, IS dan Bang Hombing dan N pun bertemu di Daerah Medan Denai dan kemudian menuju sebuah pater tuak di daerah Kecamatan Medan Kota, setelah minum tuak bersama, bang hombing pun bercerita akan rencana nya untuk membeli mobil diduga sejenis Taff atapun Feroza namun karena diduga ia tidak memilik dana ia pun berencana menggadaikan surat rumahnya, dan saat itu juga ia meminjam uang dari AS sebesar Rp 1.000.000 Rupiah, saat itu AS tidak langsung memberikan uang itu, dan AS Pun berkata kepada IS untuk berbagi dua akan pembayaran pinjaman tersebut, saat itu IS pun sepakat dengan perjanjian bahwa IS akan membayar Rp 500.000 Besok harinya.
Namun saat itu AS tidak langsung memberikan uang yang diminta oleh bang hombing tersebut, dan kemudian menuju sebuah bengkel dan sebelum turun dari mobil AS, Hombing terkesan memaksa agar uang yang diminta nya segera diberikan, namun pada saat itu AS merasa seperti terjepit karena Hombing tidak mau turun dari mobilnya sebelum uang itu diberikan dan karena merasa seperti terpaksa, AS pun menghubungi Adiknya agar di transferkan uang senilai Rp 1.000.000 ke tujuan rekening yang dikirimkan bang hombing ke rekening BRI berinisial MP.
Setelah bukti transfer di kirim kepada hombing, hombing bersama IS dan N pun akhirnya turun dari mobil dan AS pun pulang ke kediaman nya di deli serdang, seiring waktu berlalu, sekitar dua hari kemudian AS pun mengirimkan pesan melalui wa ke nomor hombing yang tujuan nya meminta uang tersebut, kepada AS Bang Hombing sempat cerita terkait “ngepam” pakaian dinas lengkap ke sebuah lokasi perkebunan batal, namun AS tidak memperjelas hal tersebut. setelah sebulan berlalu bang hombing malahan memblokir nomor wa dan telepon AS dan sampai sekarang tidak ada kabar sama sekali.
Atas hal tersebut AS mendatangi Polsek Medan Area Pada Jumat 10 November 2023 Pagi, setelah bercerita panjang kepada penyidik Polsek Medan Area dan menjelaskan kronologisnya, AS pun diarahkan ke salah satu Polsek yang berada di Wilayah Kabupaten Deli Serdang, menurut penyidik sumber pengiriman uang itu lah yang menjadi lokasi terjadinya dugaan hal tersebut.
Dalam waktu dekat AS berencakan akan melaporkan hal tersebut ke Polda Sumut ataupun ke Polsek dimana lokasi yang menjadi wilayah tempat pengiriman uang tersebut, sekaligus mengecek dan ingin mengetahui apakah bang hombing tersebut merupakan petugas seperti yang ia dengar dari rekan rekannya. Karena menurut penjelasan AS uang yang di pinjam oleh bang hombing tersebut totalnya lebih kurang diduga lebih dari Rp 1.000.000.
Korban Juga mengutuk perbuatan pria tersebut sambil berdoa agar Tuhan memberikan Azab dan balasan atas perbuatannya yang telah menipu.
(Bersambung)