Gawat ! Diduga Oknum Perwira Intervensi Wartawan Agar Tidak Ribut, Konfirmasi Dan Telepon Kesana Kemari

Gawat ! Diduga Oknum Perwira Intervensi Wartawan Agar Tidak Ribut, Konfirmasi Dan Telepon Kesana Kemari

Rabu, 30 Agustus 2023

Rajapena.com, Medan | Seorang oknum perwira diduga intervensi seorang oknum wartawan agar tidak ribut, konfirmasi dan telepon kesana kemari terkait adanya dugaan keterlibatan seorang oknum dalam penganiayaan seorang pria di Kabupaten Deli Serdang yang terjadi pada tanggal 26/7/2023 lalu.

Hal tersebut terjadi pada tanggal 28 Agustus 2023, Pukul 22.05 dimana saat oknum wartawan tersrbut pun mendapatkan kabar bahwa telah terjadi dugaan penganiayaan terkait mesin judi tembak ikan terhadap seorang warga yang diduga melibatkan seorang oknum.

Mendapatkan informasi tersebut oknum wartawan pun mencoba melakukan konfirmasi ke berbagai pihak yang berkaitan dengan instansi tersebut untuk mendapat tanggapan dan jawaban.

Namun Konfirmasi yang di layangkan oleh oknum wartawan dijawab oleh seorang diduga oknum perwira. namun jawaban yang di berikan oleh oknum perwira tersebut diduga terkesan mengintervensi dan menyalahkan oknum wartawan yang melakukan konfirmasi kepada dirinya dimana salah satunya ada bahasa yang mengatakan " jangan buat ribut/konfirmasi/telpon kesana kemari" 
besok kami akan jumpai **** untuk cek kebenarannya, Tapi kalau tidak benar ***** pukul si **** Pak **** pertanggung jawabkan juga omongannya.

"Saya hanya mengkonfirmasi suatu kejadian kepada oknum perwira tersebut namun saya merasa ada dugaan intervensi kepada diri saya dia bilang saya jangan buat ribut, telepon kesana kemari, saya kan seornag wartawan jadi harus saya konfirmasi suatu kejadian. saya heran kenapa saya di bilang jangan buat ribut, dimana saya buat ribut itu ?, bukan hanya kepada dia saja saya konfirmasi yang lain menjawab dengan baik tapi cuma dia yang menjawab agak aneh," Ujar Oknum wartawan yang merasa di intervensi oknum perwira tersebut. pada selasa 28 Agustus 2023 malam

Dikatakan nya, seharusnya mereka melakukan pengecekan benar apa tidak, ini malahan saya di bilang jangan buat ribut, dalam hal pemberitaan saya harus melakukan konfirmasi agar berita yang saya muat berimbang.

"Saya terus terang agak tersinggung mendapatkan jawaban dari oknum perwira tersebut, saya menduga dia mencoba menakuti nakuti saya ataupun mengintevensi saya agar saya tidak membuat kejadian yang diduga melibatkan anggotanya itu, terkait hal ini saya akan mengirimkan surat kepada pimpinan nya dalam waktu dekat terkait dugaan intervensi ini," ungkapnya