Rajapena.com, Medan | Aktifitas perjudian jenis togel, belakangan ini marak dan menjadi sorotan awak media dan keresahan yang mendalam bagi masyarakat, terlebih saat ini Polda Sumut dipimpin oleh Kapolda yang baru saja dilantik oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Padahal Kapolri sudah pernah memerintahkan seluruh jajaran untuk membasmi seluruh jenis perjudian tanpa pandang bulu dan membasmi sampai ke akar akarnya, namun instruksi tersebut sepertinya hanyalah isapan jembol saja bagi masyarakat di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Nyatanya sampai detik ini, aktifitas judi togel merek STM tak pernah tutup sehari walaupun sudah ada instruksi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si tersebut. bahkan kuat dugaan adanya sejumlah oknum aparat penegak hukum yang “diduga” meraup keuntungan dan membekingi usaha ilegal yang bermerek togel STM tersebut.
Menurut informasi, diduga togel merek STM tersebut beroperasi di 21 kecamatan dan hampir di 151 kelurahan yang ada di Kota Medan. Medan Tuntungan, Medan Sunggal, Medan Helvetia,Medan Johor, Barat, Baru, Medan Belawan, Medan Deli, Medan Denai, Medan Kota, Medan Labuhan, Medan Maimun, Medan Marelan, Medan Perjuangan, Medan Petisah, Medan Polonia, Medan Tembung, Medan Timur, dan di luar Kota Medan, Kecamatan Delitua dan Kecamatan Namorambe
Sejumlah tukang tulis di sebar dengan komisi berpariasi di tempatkan di sejumlah warung warung kopi dan warung tuak untuk dengan mudah memanjakan pasien yang berlangganan Togel Merek STM.
Keuntungan Togel merek STM tersebut dalam satu minggu bisa mencapai Miliaran. Tukang tulis mendapatkan komisi berkisar Rp 300 perak dari setiap pasangan tebak angka yang paling rendah pemasangan senilai 1000rupiah. Dan setiap sore uang pemasangan akan di kutip oleh pria berambut gondrong dan cepak untuk di rekap dan di laporkan ke bos besar hasil pemasangan togel untuk setiap harinya.
Seorang warga Kota Medan bermarga Sembiring meminta agar pihak kepolisian segera menangkap bandar besar dari Togel merek STM tersebut termasuk tukang tulisnya yang di sebar kabarnya di sejumlah lokasi yang ada di Kota Medan.
“kita berharap agar kota medan ini dapat berasih dari semua aktifitas perjudian, kita ketahui bahwa sampai saat ini judi togel belum resmi dan dilarang, serta sudah ada instruksi orang nomor satu di Polri dan kenapa sampai sekarang ini pihak bos togel itu masi nekat mengoperasikannya barang dagangan nya “TOGEL”. berarti kan ada duggan ini bos togel ini terkesan menantang aparat penegak hukum untuk menindak bisnis haramnya tersebut,” Tandasnya
Ditambahkannya, apabila perlu akan kita buat aksi damai di Polda Sumut meminta agar bos togel merek STM ini segera ditangkap dan di jebloskan ke penjara. Saya yakin hukum di negara kita ini masi berlaku untuk perjudian togel yang sampai saat ini belum saya ketahui apakah dia ada ijin mengoperasikan togel apa tidak !.
“Perlu juga ditegaskan bahwa sampai sekarang ini belum ada orang yang kebal hukum, apalagi dia membuka sebuah kegiatan perjudian, sangat layak ditangkap itu dan di sita semua hrtanya, karena patut diduga hartanya dia dapatkan dari keuntungan menjalankan bisnis judi,” Pungkasnya
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Japri Simamora,SH saat di konfirmasi Senin,17 Juli 2023 Pukul 10.49 berterimakasih atas informasi tersebut.
“Terimakasih informasinya, sampai detik ini kami dari Polsek Percut Seituan tidak mentolelir ataupun mengijinkan setiap jenis perjudian di wilayah kami, terkait hal tersebut akan kami selidiki dan bila terbukti ada pengoperasian judi tersebut akan kami tindak, mohon beri kami waktu untuk menyelidikinya,” Ujar Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan dengan ramah dan lembut.