Rajapena.com, ROKAN HULU-Merespon keresahan Masyarakat atas persoalan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tidak berfungsi, diduga akibat terjadinya penyelewengan BBM, Tokoh Masyarakat Rokan Hulu (Rohul) H Tarmizi merasa kecewa dengan peristiwa tersebut
"Ini sudah Tiga Pekan Air minum atau PAM di Pemukiman Masyarakat Lingkungan Tanjung Belanti, Kelurahan Pasir Pengaraian tidak hidup," ungkap H Tarmizi yang notabene Ketua Dewan Suro DPC Partai Ummat Rohul, Jumat (26/5/2023)
Hal senada, Desa Koto Tinggi Ade Irwan Hudayana, mengalami hal yang sama, padahal Warga sangat membutuhkan Air bersih setiap hari alasan dari pengelola PDAM tidak ada BBM.
"Untuk BBM sudah dianggarkan di APBD, tetap jawaban dari petugas PDAMnya tidak ada BBM," ungkap Ade
"Sudah beberapa bulan ini PAM kami tidak hidup. Setiap bulan kami bayar, tau tau bulan Mei ini, kami membayar sekitar 400 Ribu," kata Ade.
Ade Hudayana menyarankan agar pihat terkait Inspektorat Rohul dan Aparat Penegak Hukum (APH) Polri, baik Polres Rohul maupun Polda Riau, dapat bekerja maksimal atau lebih serius sehingga kasus tersebut bisa dituntaskan.
"Ini semata-mata kepedulian kita dari Partai Ummat, apalagi akhir-akhir ini PDAM sering kurang baik pelayanannya di Kabupaten Rohul,” kata Ade Hudayana.
(PR)