Diduga Aksi Begal "Marak" di Wilayah Polres Pelabuhan Belawan, Kapolres Diduga Alergi dan Blokir WhatsApp Wartawan Saat di konfirmasi

Diduga Aksi Begal "Marak" di Wilayah Polres Pelabuhan Belawan, Kapolres Diduga Alergi dan Blokir WhatsApp Wartawan Saat di konfirmasi

Minggu, 14 Mei 2023

Rajapena.com, MARELAN | Aksi kawanan begal kembali terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, kali ini aksi kawanan begal tersebut terjadi di Jalan Kapten Rahmadbuddin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (13/5/2023) dini hari.

Akibat peristiwa tersebut, korban yang diketahui bernama M. Fajri (25) warga Jalan Jala IX Lingkungan 9, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan kehilangan satu unit Kereta (sepeda motor) Scopy.

Aksi pembegalan tersebut, terekam CCTV salah satu masjid yang ada disekitar lokasi kejadian.

Atas kejadian tersebut, korban langsung mendatangi Polsek Labuhan guna membuat pengaduan.

Saat ditemui di Polsek Labuhan M. Fajri mengatakan, saat kejadian dirinya baru saja pulang dari rumah orang tua disalah satu perumahan yang ada di Kelurahan Terjun.

"Saya baru pulang dari rumah orang tua bang, biasa nya aku pulang pukul 03.00 wib dan melalui jalan besar Marelan. Memang kondisi jalan sepi lantaran sudah dini hari,"ucapnya.

Sesampainya dilokasi, kawanan begal yang berjumlah 8 orang dengan menggunakan empat sepeda motor langsung menghadang lajunya.

"Para pelaku menggunakan empat motor dan jumlahnya ada sekitar delapan orang, mereka membawa senjata tajam jenis klewang. Mereka sempat mau tebas saya pakai klewang, namun saya balik arah dan langsung ditendang hingga jatuh kedalam parit,"sebutnya.

Para pelaku langsung mengambil motor korban dan membawah kabur.

"Pas terjatuh itu lah motor saya diambil salah satu pelaku dan kabur ke arah Kecamatan Hamparan Perak,"cetusnya.

Dalam kesempatan ini korban berharap para pelaku segera ditangkap.

"Ya kalau bisa para pelaku dapat segera ketangkap lah bang, karena sudah merasakan masyarakat banyak,"harapnya.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon saat di konfirmasi terkait hal tersebut tidak membalas konfirmasi wartawan, terlihat hanya ceklis satu di WhatsApps. diduga telah di blokir.

namun terkait hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan Berjanji akan mengusut tuntas hal tersebut.

"Tim sedang bekerja untuk mengungkap dan menangkap pelaku, mohon doanya," pungkas AKP Zikri Muamar S.H