Dukung SDM Pertanian, Kementan Buka Jalur Kerjasama Tingkatkan Usaha Petani Millenial

Dukung SDM Pertanian, Kementan Buka Jalur Kerjasama Tingkatkan Usaha Petani Millenial

Rabu, 22 Februari 2023


Jakarta, Rajapena.com,-Sektor pertanian Indonesia di masa depan sangat bergantung pada partisipasi generasi muda Indonesia. Karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) siap untuk memfasilitasi dan mendukung para agropreneur muda untuk bergerak di berbagai bidang pertanian, dari hulu hingga ke hilir.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pertanian Indonesia harus mengarah ke pertanian maju, mandiri, modern.


"Untuk mendukung itu, petani milenial mempunyai peran penting, khususnya untuk kemajuan pembangunan pertanian saat ini. 


"Karena, untuk melanjutkan pembangunan di sektor pertanian dibutuhkan dukungan dari SDM pertanian yang maju, mandiri, dan modern. 


"Dan tentunya itu bisa didapatkan dari bangku pendidikan vokasi," terang Syahrul.


Selaras dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menambahkan “Guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan.


"Untuk itu, BPPSDMP terus menjalin kerjasama untuk dapat meningkatkan kompetensi dan produktivitas sumber daya manusia pertanian, tutur Dedi.


Pada kegiatan Sidang Terbuka Senat Pengukuhan Guru Besar Bidang Penyuluhan Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor (17/02), Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menandatangani Nota Kesepahaman tentang Sinergi Program Penguatan Sumber Daya Manusia dan Pengawalan Program Makmur dengan PT Pupuk Indonesia (Persero).


Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti, mengatakan bahwa petani milenial perlu didukung dengan motivasi dan jalur organisasi usaha yang mampu menyerap inovasi dan kreativitas mereka.


“Lingkungan menjadi sangat penting untuk menjaga semangat, kreativitas dan inovasi petani milenial dapat berkembang”, ujar Santi.


Melalui kerjasama ini, nantinya akan dilakukan peningkatan kompetensi peserta didik Politeknik lingkup Kementerian Pertanian melalui fasilitas pemagangan pada PT Pupuk Indonesia, pengawalan budidaya pertanian program Makmur atau program lainnya milik PT Pupuk Indonesia, pengembangan kompetensi sumber daya manusia pertanian, serta kegiatan lainnya yang dapat dikembangkan secara sinergis yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.


Diharapkan, melalui kerjasama ini dapat menjadi sarana untuk menyinergikan program dan kegiatan dalam peningkatan kompetensi dan produktivitas sumber data manusia bidang pertanian dan dapat meningkatkan kemandirian dan daya saing bangsa melalui pendidikan vokasi yang berwawasan industri dan teknologi bidang pertanian.


(Red/**)