Medan, Rajapena.com, -Marakanya dugaan praktik prostitusi dikota Medan yang bermodus tempat kesehatan.
Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Peduli Aset Sumatera Utara (PP GEMPA-SU) Aki Sastra Siregar mengatakan Chinergi Spa berlokasi di Jl. Abdullah Lubis No. 14, Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara diduga menjadi tempat Prostitusi yang berembel-embel praktik Spa / kusuk untuk kesehatan.
Dari informasi yang dihimpun, diduga pihak terapis Chinergi Spa nekat terang-terangan menjelaskan pada pelanggannya bahwa menyediakan layanan esek-esek dengan berbagai paket dan harga.
Setiap paket ditawarkan dari harga berkisar Rp 500 ribu sampai Rp1 juta untuk sekali layanan plus-plus tersebut, itu dijelaslan pada saat konsumen memikmati pijitan dari sang terapis.
Keberadaan Chinergi Spa ini menjadi kekhawatiran akan adanya praktek prostitusi di bisnis spa, dengan memberikan layanan esek-esek padahal tujuan awalnya bisnis tersebut adalah untuk kesehatan.
Maka kami dari Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Peduli Aset Sumatera Utara (PP GEMPA-SU) meminta Walikota Medan, Kadis Pariwisata Sumatera Utara dan Kapolda Sumatera Utara agar segera memanggil pihak manajeman Chinergi Spa dan menutup Chinergi Spa yang diduga menjadi tempat Prostitusi.
Ditanya terkait langkah selanjutnya Sekretaris Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Peduli Aset Sumatera Utara (PP GEMPA-SU) Ahmad Maisyar yang juga sebagai sekretaris umum menyebut akan semakin memasifkan kampanye public dan mengajak seluruh Kader PP GEMPA-SU untuk melakukan persiapan aksi massa turun kejalan agar aspirasi kami di tanggapi. Bapak Walikota jangan hanya diam melihat kondisi saat ini, tutup segera kegiatan Chinergi SPA Medan yang semakin meresahkan warga yang berdampak pada kerusakan generasi bangsa. (Tim)