Pancur Batu, Rajapena.com,-Sejumlah warga Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang belakangan mendadak resah akibat markanya peredaran jual beli narkoba di Belakang Pajak Pancur Batu.
Peredaran narkoba tersebut diduga di kendalikan oleh seorang pria yang disebut sebut bernama inisial Sa alias Leh yang diduga merupakan mantan narapidana kasus narkoba.
Peredaran narkoba di belakang pajak pancur batu tersebut tergolong lancar dan sukses, karena dalam sehari pria tersebut bisa meraup untung puluhan juta rupiah dari hasil penjualan sabu yang konon di perjual belikan di kandang kambing miliknya dekat pajak Pancur Batu.
Rudi (40) Salah seorang warga Pancur Batu mengaku sangat resah akibat peredaran narkoba yang saat ini samakin menjadi jadi, seolah olah bandar nya itu tidak gentar dengan petugas kepolisian, jaraknya tempat berjualan sangat dekat dengan pemukian warga, saya khawatir akan banyak maling akibat adanya bandar narkoba tersrbut.
"Yang beli sabu ke situ orang sekitar dan orang luar seperti tuntungan dan ladang bambu, kami resah, 24 Jam mereka berjualan bagaikan pasar malam lokasi kami ini, ada yang balap usai belanja sabu, ada juga yang naik sepeda motor knalpot blong, itu jelas membuat kami terganggu, saya dengar yang jualan sabu itu dipanggil dengan sebutan "Leh". Mamak mamak pun diduga banyak yang belanja sabu kesana karena faktor rumah tangganya, jadi Kami minta Polda Sumut, Polrestabes Medan dan Polsek Pancur Batu segera menangkapnya karena sangat meresahkan," Harapnya kamis 9 Februari 2023 Pukul 20.00 Wib
Informasi dari sumber yang dipercaya pada tanggal 11 Februari 2023 Siang, penjualan sabu di lokasi tersebut semakin ramai dikunjungi
"Saat ini malam minggu, pastilah ramailah pasien nya, kayaknya dia tidak peduli akan keresahan masyarakat," pungkas pria yang merupakan warga setempat.
Sebelumnya
Kanit reskrim Polsek Pancur Baru Iptu Dp Ginting saat di konfirmasi mengenai hal tersebut berjanji akan menangkap bandar sabu tersebut.
"Nanti kami tindak lanjuti dengan Opsnal. Mohon kerja samanya," Sebutnya