Pancur Batu, Rajapena.com,
Cafe atau tempat yang biasa di sebut sebut sebagai diskotiq Terbul di Dusun II, Desa Durin Jangak Tuntungan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara "Diduga" sebagai tempat peredaran narkoba jenis Keytamin, H5 dan Extasi.
Pengunjung bisa memesan extasi ataupun H5 dan keytamin melalui salah seorang pria yang ada di lokasi tersebut dengan harga berpariasi, harga extasi mulai dari 300rb untuk satu butir dan untuk keytamin pengunjung bisa memesan sesuai dengan isi kantong pengunjung, sementara untuk H5 di bandrol harga 250rb untuk per butirnya.
Lokasi tersebut juga diduga ramai dikunjungi oleh para pria hidung belang karena di lokasi dikabarkan diduga banyak dikunjungi oleh wanita dibawah umur, terlebih pada malam minggu, lokasi tersebut pun di padati pengunjung untuk dapat menikmati alunan music sambil menggunakan narkoba.
LA (30) Sumber media yang layak di percaya yang juga merupakan warga Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang menduga lokasi Terbul Intertaiment yang berada di pingiran sungai Tuntungan tersebut sebagai lokasi peredaran narkoba.
"Saya menduga di situ lokasi peredaran narkoba extasi, Mereka buka dari malam hari sampai subuh, di hiasi lampu kelap kelip dan suara dentuman music dj dari loudspeker yang sangat kuat di lokasi pinggiran sungai itu.
"Ya pasti ada lah warga yang resah ada lokasi peredaran narkoba disana, sebenarnya resah kali lah, tapi ada sering pria rambut cepak di lokasi itu, kami berharap Polda, Polrestabes Medan dan BNN Provinsi Sumut bersama Polisi Militer Denpom1/5 Medan segera menggerebek ataupun merajia lokasi tersebut dan semua pengunjung di test urin dan di proses sesuai ketentuan dan tangkap bandar dan pemasok barang haram tersebut,"Ujarnya sabtu 14 Januari 2023 Pukul 07.00 Wib.
Lanjutnya, menurut informasi yang saya dapatkan, diduga pemasok narkoba tersebut diduga merupakan salah seorang warga daerah pajak pancur batu berinisial ML alias EL alias E yang dimana dia mengantarkan narkoba yang di pesan oleh dari pekerja di diskotiq tersebut, lalu ML itu nanti yang mengantarkan ke terbul untuk selanjutnya di berikan kepada pemesan ataupun pengunjung dengan harga Rp 300.000 per butirnya.
"Saya juga heran kenapa sampai hari ini sudah 1 tahun itu diskotiq beroperasi belum pernah ada yang berani merajia dan menggerebeknya, apakah Petugas tidak tau ada dugaan peredaran narkoba yang sangat luar biasa di lokasi tersebut ditambah lagi kabar berhembus banyak perempuan di bawah umur yang datang ke lokasi tersebut," ungkapnya
Kaposek Pancur Batu Komisaris Polisi Norman Haryanto,S.I.K saat di konfirmasi, Minggu 15 Januari 2023 Pukul 10.36 wib terkait hal tersebut berjanji akan melakukan penyelidikan dan penindakan.
"Kami lidik dan tindaklanjuti pak. Terimakasih informasinya," Ujar Kapolsek Pancur Batu.
(Red/Leodepari)