Diduga Aparat Penegak HukumTak Bernyali Gerebek Gudang Penimbunan BBM Milik PT JAS di Pasar 9 Garapan

Diduga Aparat Penegak HukumTak Bernyali Gerebek Gudang Penimbunan BBM Milik PT JAS di Pasar 9 Garapan

Senin, 14 November 2022


LABUHAN DELI - Meskipun pihak PT Pertamina dan aparat penegak hukum (APH) telah berkoordinasi menertibkan dan mengawasi aksi penimbunan BBM bersubsidi. Namun, aksi penimbunan BBM tersebut tidak dihiraukan para mafia dan semakin menggila bahkan tidak takut dengan aparat.

Salah satunya gudang milik seseorang berinisial A terletak di Jalan Helvetia Pasar 9 tanah garapan, No 288 Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumut diduga ilegal.

Pantauan Metroindo dilokasi, Sabtu (12/11/2022) sekitar pukul 13.30 wib, terlihat jelas kegiatan ilegal didalam gudang pagar berwarna biru sedang melakukan aksinya. 

Dan mobil Pickup jenis L 300 hilir mudik dengan mengangkut BBM didalam piber ukuran 1 ton menyinggahi gudang penampungan dan kemudian sekitar lebih kurang setengah jam truk tangki BBM warna Biru putih bertulisan PT Jaya Abadi Siaga dengan muatan 5000 liter Nopol BK 84xx DD juga masuk diduga sedang melakukan penyulingan minyak dalam gudang tersebut.

Meski kegiatan tak resmi tersebut melanggar hukum, namun beberapa pria dengan terang-terangan memindahakan muatan BBM ke dalam drum dan piber penampungan yang telah disediakan pihak pengelola penampungan BBM itu. 

Tim Metroindo pun mencoba melihat dari dekat aktivitas atau kegiatan di dalam gudang tersebut. Dari sela-sela lubang dinding, terlihat dengan jelas, beberapa truk tangki dan mobil pick up bermuatan drum sedang memindahkan BBM ke sebuah tempat penampungan. 

Beberapa orang pria tampak berusaha secepat mungkin memindahkan BBM. Kemudian sebagian lagi berusaha memantau di luar gudang.

Salah seorang warga yang tinggal berdekatan dengan lokasi yang tak ingin disebut namanya kepada media ini mengatakan, hampir setiap hari ada saja mobil box roda 4 warna silver dan mobil L 300 serta mobil pribadi yang bolak balik masuk ke dalam gudang itu.

Diduga mobil bertugas untuk membeli BBM dari SPBU kemudian dilansir ke gudang tersebut kemudian di jual kembali ke pihak industri.

“Saya gak tau, mau apa mobil itu tapi saya lihat seperti lama sekali diisap melalui mesin Dap tengki kalau dilihat seperti sedang mengisi BBM dari dalam gudang PT Jaya Abadi Siaga itu," katanya.

"Diduga sudah ada kerja sama antara operator SPBU dan pemilik gudang, sehingga mobil pengangkut BBM leluasa membeli ke SPBU dari pagi hingga tengah malam dan ditimbun didalam gudang,” tambahnya.

Sementara, pemilik Gudang penampungan BBM Inisial A ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nya dengan nomor 08526284**** mengatakan dirinya tidak ada mengurusi hal itu, semua diserahkan oleh Humas seorang Oknum TNI AU.

"Saya tidak urus bahagian luar, semua dengan humas kita dari AURI, bisa langsung konfirmasi kehumas kita," tulisnya dari pesan WA. 

Terpisah. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudi Sahputra ketika dikonfirmasi adanya kegiatan dugaan ilegal di Pasar 9 Garapan Desa Manunggal mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar tidak terjadi gesekan dilapangan.

"Kita sama-sama tau siapa dibelakang nya, nanti saya akan koordinasi dengan pihak AU agar tidak terjadi benturan antara anggota dilapangan," ujarnya.

(Leo/hen)