Soppeng, Rajapena.com, UPT SPF SMP Negeri 2 Watansoppeng Sulsel
menggelar kegiatan Diseminasi / Pameran hasil projek penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Jumat, 23 September 2022.
Kegiatan ini dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng Andi Sumangerukka, SE., S.Sos., M. Si.
Selain itu juga hadiri Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Dr. Drs. Nur Alim, M.Pd, Kepala Bidang PTK Disdikbud Muhammad Husni, S.Pd.,M.Pd, beserta rombongan, Kepala UPT SPF SMP 2 Watansoppeng Jufri, S.Pd.,M.Pd dan seluruh Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, serta seluruh Siswa-siswi.
Kadis Dikbud Andi Sumangerukka, SE., S.Sos., M. Si dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan aksi nyata ini sebagai wujud Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar.
Kadisdikbud Soppeng menerangkan bahwa, "Kurikum merdeka belajar intinya hanya 3 yakni Literasi, Numerasi dan Pembinaan karakter dalam arti luas, katanya.
Andi Sumangerukka berharap kegiatan ini benar-benar bisa membentuk jiwa kewirausahaan bagi peserta didik.
Dia juga menghimbau agar kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan disetiap jenjang pendidikan sehingga menjadi bekal bagi peserta didik kelak, jelas Andi Ukka sapaan akrab Kadisdikbud Soppeng ini.
Ditegaskan bahwa,"Kegiatan ini bukan hanya sekedar digelar akan tetapi harus punya tujuan sebagai bentuk pembelajaran itu.
Menurutnya, " Di Sekolah itu bukan hanya yang sifatnya pembelajaran di dalam kelas tapi juga pembelajaran yang menghasilkan suatu produk.
Sehingga kata Kadisdikbud bahwa "Dengan menggelar Karya atau Expo yang sangat spektakuler ini, semua hasil karya-karya siswa dari berbagai tema dan topik ditampilkan dengan menempati stand-stand yang sudah dipersiapkan oleh tim kurikulum dan kepanitiaan, terangnya.
Sementara itu, Dr. Nur Alim, M.Pd selaku Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud yang menaungi Seksi Kurikulum menyampaikan bahwa, "Saya berharap pagelaran diseminasi projek penguatan profil pelajar pancasila ini dapat memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
"Dalam kegiatan projek ini, peserta didik bisa memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting seperti perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi sehingga peserta didik bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut, sesuai tahapan belajar dan kebutuhannya. Ungkap Dr. Nur Alim.
Di kesempatan yang sama, Kepala Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Muhammad Husni, S.Pd.,M.Pd juga sangat mengapresiasi kegiatan diseminasi projek penguatan yang digelar warga SMPN2 Watansoppeng ini.
Hal ini kata Husni juga dapat menginspirasi sekolah yang lain dan peserta didik untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi lingkungan sekitarnya.
*Olehnya itu saya berharap benar-benar bisa diterapkan dengan maksimal dari profil Pancasila itu yaitu; beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berahlak mulia, bergotong royong, ada kreatif bernalar kritis, karakter, mandiri, ujarnya.
Kemudian ada lagi berkepribadian sesuai dengan profil Pancasila, pungkasnya menambahkan.
(Red)