Pendidikan Adalah Pemutus Rantai Kemiskinan, Andi Lukman : Soppeng Kota Pendidikan Yang Luar Biasa

Pendidikan Adalah Pemutus Rantai Kemiskinan, Andi Lukman : Soppeng Kota Pendidikan Yang Luar Biasa

Kamis, 02 Juni 2022


Soppeng, Rajapena.com,-Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak hadiri Penyerahan SK Kemendikbudristek RI Nomor : 330/E/O/2022 tentang izin perubahan bentuk Amik Lamappapoleonro Soppeng menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) AMIKA Soppeng yang dilangsungkan di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Rabu, 01 Juni 2022.

Kegiatan yang diselenggarakan Yayasan Nabigh Akademik ini
diawali dengan pembacaan SK Kemendikbudristek RI oleh A. Wali Tahri, SE.

Ketua Umum Yayasan Nabigh Akademik, Prof. Dr. H. Imran Ismail, M.S dalam sambutannya mengatakan,"Perubahan bentuk dari AMIK ke STIMIK AMIKA didasari oleh SK 
Kemendikbudristek RI Nomor : 330/E/O/2022 tanggal 13 Mei 2022. Pemberian nama Amika dimaksudkan secara historis  akrab di kalangan Mahasiswa dan masyarakat. 

"Perkembangan era digital dan kampus merdeka dalam beberapa tahun terakhir membuka lapangan kerja yang sesuai dengan bidang teknologi informasi, bisnis dan informatika. Sehingga kehadiran STIMIK sangat relevan terutama untuk pemerintahan kedepannya. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Soppeng dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) IX yang telah memberikan banyak bantuan dan dukungan khususnya di bidang pendidikan. 

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) IX Sultan Batara, Drs. Andi Lukman, M. Si dalam sambutannya mengatakan," Atas nama lembaga pendidikan saya menyampaikan selamat dan sukses atas perubahan bentuk AMIKA yang merupakan kerja keras dari yayasan sehingga terbentuk STIMIK AMIKA Soppeng dimana dalam proses perjalanannya memang sedikit lama, paparnya.

"Perkembangan suatu daerah tergantung dari pendidikannya, olehnya itu berdasarkan riset, Kabupaten Soppeng adalah kota pendidikan yang luar biasa, karena di Kab. Soppeng sudah ada beberapa Perguruan Tinggi. 

"Pendidikan adalah pemutus rantai kemiskinan karena dengan berpendidikan kita dapat menjadi orang yang baik. 

"Dan dengan adanya Kampus ini, dapat menjadi kesempatan besar bagi Pemerintah apalagi pada saat magang (kurang lebih 6 bulan) mereka dapat membantu pemerintah daerah. 

"Dengan adanya perubahan ini, pemikiran kita dan masyarakat juga dapat berubah utamanya kepada para orang tua yang akan menyekolahkan anaknya di sekolah atau Perguruan tinggi yang menjamin kesempatan kerja anak-anaknya setelah wisuda.

Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan, "Dengan adanya perubahan bentuk ini, tentu pemerintah Daerah sangat mengapresiasi hal ini dan saya mengharapkan keberadaan AMIKA Soppeng ini bisa memaknai  bidang pendidikan di Soppeng dan hal ini bisa terjadi sepanjang ada kebersamaan dari kita semua, terangnya. 

"Kami mempunyai cita-cita besar untuk menjadikan Kabupaten Soppeng menjadi Kota pendidikan, sehingga dengan seiring berjalannya waktu, tanda-tanda itu sudah mulai terjadi dengan adanya  Universitas Lamappapoleonro serta Universitas Hasanuddin yang membuka 2 jurusan di Soppeng ini dan Insya Allah Universitas Negeri Makassar juga akan masuk serta ada juga beberapa Perguruan Tinggi Swasta juga ingin masuk di Soppeng, ungkap Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.

"Dengan demikian kami melakukan evaluasi tentang bagaimana dampaknya terhadap Kabupaten Soppeng kedepan, ujar Andi Kaswadi Razak. 

Dikatakannya, "Dalam menghadapi pandemi Kabupaten Soppeng telah siap mengatasi segala kemungkinan yang ada karena adanya kebersamaan  masyarakat yang luar biasa dengan semangat Yassisoppengi yang tetap terjaga serta menjadi simbol pemersatu di Kabupaten Soppeng. 

"Hal ini merupakan pertanda bahwa ada hal yang masih terjaga di Soppeng, maka tepatlah masalah pendidikan ini harus tetap dijaga terus dan dikembangkan. 

"Dengan demikian, kedepan masalah pendidikan di Kabupaten Soppeng akan menjadi sejarah peradaban baru di Bidang Pendidikan karena kami yakin masyarakat Kabupaten Soppeng memiliki kemampuan, pungkas Bupati Soppeng yang peduli pendidikan ini.

Acara dilanjutkan dengan Penyerahan SK Kemendikbudristek RI tentang Alih Tugas dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan  oleh Kepala LLDIKTI  IX kepada Bapak Dr. Burhanuddin, S.Pd., M.Pd menjadi Dosen LLDIKTI Wilayah IX. 

Turut hadir, para Dosen dan segenap mahasiswa (i) STIMIK AMIKA Kabupaten Soppeng.

Red