Soppeng (Sulsel), Rajapena.com,- Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak,SE menghadiri pelantikan pengurus cabang Nahdatu Ulama kabupaten Soppeng khidmat 2021-2026 yang dilangsungkan di Baruga Rujab Jalan pengayoman, Jumat malam (23/10/2021).
Dalam kegiatan pelantikan yang dirangkaikan dengan raker dan maulid Nabi Muhammad SAW tersebut diawali dengan penampilan shalawat badar oleh kader NU Soppeng.
Dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Ketua Rais Syuriyah Drs. H.Muh.Asis Makmur, M.Pdi yang memohon agar kegiatan ini dilancarkan dan dijauhi dari kejelekan yang menyertai serta diridhoi dengan segala kebaikan, sementara pembacaan ayat suci dilantunkan oleh Muh.Ali.
Ketua Panitia Wahyuddin, S.Pdi, MPdi dalam laporannya menyampaikan bahwa," Pada malam ini kita melaksanakan acara Pelantikan Pengurus Cabang NU Kab. Soppeng Masa Khidmat 2021-2026 dengan tema ".
“Konsolidasi dan Penguatan PCNU Soppeng Menuju Satu Abad NU Berkhidmat untuk Umat yang Maju dan Sejahtera”.
"Kami mengangkat tema tersebut karena memiliki arti yang sangat mendalam bagi keberadaan dan kebermanfaatan NU itu sendiri di tengah masyarakat nantinya.
"Jika ini terjadi maka NU khususnya di Kab. Soppeng akan sangat diperhitungkan oleh masyarakat, dan kehadirannya akan selalu dirasakan dan dirindukan, serta gerakannya akan selalu membawa manfaat dan maslahah bagi umat, ujar Wahyu.
Wahyu juga menyampaikan Ada 5 agenda yang menjadi target utama kepengurusan baru nantinya, yang tersirat pada tema pelantikan kali ini, yaitu:
1. Tertib Organisasi
kita menginginkan PCNU ke depan supaya betul-betul kembali pada AD/ART agar dalam berorganisasi betul-betul sejalan pada aturan yang sudah disepakati bersama.
2. Literasi Digital
PCNU Soppeng akan menyampaikan tentang pentingnya literasi digital yang harus digalakkan oleh masing-masing pengurus hingga ke ranting.
3. Layanan Konsultasi
Kita ingin nantinya agar PCNU Kab. Soppeng membuka layanan konsultasi keagamaan secara gratis agar masyarakat jika ada permasalahan agama bisa bertanya pada NU, dan ini ada di beberapa titik mulai dari tingkat Kabupaten hingga RT, karena kita yakin jika NU yang menjawab, maka potensi tindakan radikalisme bisa terbendung atau terhenti.
4. Baitul Mal wat Tamwil (BMT)
PCNU akan mengupayakan memiliki Baitul Mal wat Tamwil (BMT) agar ekonomi umat dapat bangkit.
NU sejak sebelum berdiri kita sudah merintis nahdlatut tujjar. Ini kita hidupkan kembali agar kesejahteraan pengurus NU, masyarakat NU, pemasukan per kapitanya naik.
5. Sekretariat
Ini adalah hal yang sangat penting karena dari sinilah segala sesuatu yang kita rencanakan akan diramu dan diolah.
Usai laporan panitia dilanjutkan dengan pembacaan SK oleh Wakil Rais Bakhtiar Shaleh, SE yang berharap kepada kepengurusan yang baru nanti untuk selanjutnya memperjuangkan kredibilitas organisasi dan meningkatkan kualitas persaudaraan dengan saling menjaga dan tidak saling menjatuhkan, tandasnya.
Adapun pengurus yang dilantik oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Sulsel Prof.Dr.KH. Hamzah Harun al-Rasyid sebagai berikut :
Ahmad Wardiman, S.Ag, M.Th.i Ketua Tanfidziyah dalam khidmatnya mengulas perjalanan NU di Soppeng yang diketahui dalam sejarah NU di Soppeng pernah tempat lokasi pengkaderan Ansor dan Banser NU di Desa Sering.
Bahkan dalam sejarah NU disoppeng pernah ada perguruan tinggi Nahdatul Ulama yang ditandai dengan peletakan batu pertama di tahun 1968.
Begitupun di lapangan gasis pernah dijadikan lokasi apel Akbar tentara Ansor - Banser se-Sulawesi Selatan di sehingga NU Soppeng saat ini berkeinginan untuk membuat buku biru yang mengulas sejarah NU di Soppeng, papar Wardiman.
Wardiman juga menghimbau agar dirinya dikoreksi dan dibina selama menakhodai PCNU Soppeng utamanya dari Bupati Soppeng selaku Mustsyar NU Soppeng, Majelis Syurya Kepala Kemenag demi pendidikan agama di kabupaten Soppeng.
Bupati HA.Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan, “Mengurus Sebuah organisasi tak semudah yang kita pikirkan, pengurus NU Soppeng harus tampil sebagai pahlawan kesehatan,,agar generasi kedepan bangga”imbuh Kaswadi.
Dikatakannya, "Selama ini yang kita liat kebanyakan Parpol yang melakukan program Vaksinasi, saya mau NU tampil sebagai pahlawan kesehatan melakukan program Vaksinasi.”Ucap Andi Kaswadi yang juga Mustasyar Nahdatul Ulama Kabupaten Soppeng.
Andi Kaswadi juga meminta NU berkolaborasi dengan Polres Soppeng baik di wilayah Polsek maupun bhabinkamtibmas dalam program Vaksinasi karena kita ketahui Polri ditugaskan oleh Presiden Jokowi untuk mengawal pencapaian herd immunity, dan sekarang Soppeng masih di 70 persen pelaksanaan vaksinasi, kata Kaswadi.
Selain itu lanjut Bupati Soppeng mengatakan," Buatlah program yang realistis, keberadaan organisasi harus kita libatkan semua pihak dan terkhusus NU Soppeng saya tunggu karyanya, ”Tegasnya.
Andi Kaswadi juga menyinggung terkait Virus HP yang sekarang ini merajalela, bayangkan saja jika berjam-berjam hanya hp android dengan menyita waktu begitu banyak yang semestinya berbuat yang bermanfaat dan disiplin misalnya 2 jam sehari saja, begitupun dari kesehatan tubuh, mata dan kantong, katanya.
Dia juga mengatakan NU harus berbuat dengan misi khusus sebagai mitra pemerintah bukan mitra partai politik, pungkas Kaswadi.
Sementara ketua PWNU Sul-Sel
Prof.Dr.KH.Hamzah Harun Al-Rasyid, mengatakan,“NU Soppeng harus ikut menyukseskan program Pemerintah, demikian pula dengan pemerintah untuk mau memanfaatkan keberadaan warga NU termasuk pencapaian target vaksinasi.
Dikatakannya, "Banyak sekarang yang masih nyinyir terhadap program-program Pemerintah, karena masih kurang paham” Ucap Gurutta Hamzah Harun Al-Rasyid.
Dikesempatan itu Gurutta Prof. Dr. KH. Hamzah Harun Al-Rasyid juga memberikan pandangan bila mana mau malakukan rapat kerja cabang upayakan masukkan tiga program yaitu upayakan kalian melibatkan diri menuntaskan kemiskinan, kalian harus Memprogramkan diri untuk bermanfaat kepada yang lainnya, buat program yang sering berselisih di Soppeng ini untuk di satukan, karena persatuan akan menjadi satu kekuatan.”Pinta Gurutta.
(Red).