Soppeng (Sulsel), Rajapena.com, - Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin bersilaturrahim dengan warga Kecamatan Donri-Donri yang dikemas dengan kegiatan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan (Sosbang), Senin (19/7/2021).
Andi Nurhidayati yang akrab disapa Andi Etti mengunjungi dua desa di Kecamatan Donri-Donri yaitu Desa Sering dan Desa Donri-Donri. Hadir sebagai pemateri H. Ma'ruf (Wakil Ketua Nahdlatul Ulama Kabupaten Soppeng) dan Ridwan Majid (ASN).
Sosialisasi ini juga dihadiri Muh. Tang (Kepala Desa Sering) dan Muhiddin Tebu (Kepala Desa Donri-Donri) serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas kedua desa ini.
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini juga telah menggelar berbagai kegiatan di 7 desa kecamatan Donri-Donri yaitu Kessing, Leworeng, Labokong, Tottong, Lalabata Riaja, Pising dan Pesse.
"Alhamdulillah, hari ini Kami sudah mendatangi 9 Desa di Kecamatan Donri-Donri yang Kami kemas dengan berbagai kegiatan seperti Reses, Sosialisasi Peraturan Daerah, Kunjungan Daerah Pemilihan dan Kegiatan Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan yang Kami gelar hari ini di Sering dan Donri-Donri," ujar Andi Etti usai menggelar sosialisasi.
Selain menghadirkan pemateri sosialisasi nilai-nilai kebangsaan, Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini juga mendengar aspirasi warga untuk diperjuangkan dalam pembahasan APBD Perubahan 2021 maupun APBD Pokok 2022 yang pembahasannya akan mulai dalam waktu dekat ini.
"Tadi dalam kegiatan Sosbang, beberapa aspirasi warga juga Kami dengarkan seperti keluhan infrastruktur jalan, meminta pembangunan jalan tani, bantuan bibit jagung, persoalan minimnya alokasi pupuk subsidi. Khusus di Sering, masyarakat mengeluhkan persoalan kawasan hutan lindung," ungkapnya.
Beberapa diantaranya yang menjadi keluhan masyarakat kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel, ada di dinas/OPD yang menjadi mitra komisinya yang tentu akan mempermudah komunikasi agar bisa direalisasikan di 2022 mendatang.
"Persoalan jalan tani Insya Allah tahun depan akan Kami perjuangkan masing-masing satu titik untuk Desa Sering dan Donri-Donri. Persoalan pupuk tadi juga Kami menawarkan ke warga bantuan pupuk organik cair tahun depan melalui kelompok tani, dan secara teknis Kami arahkan untuk dikoordinasikan dengan staf kami," jelasnya.
"Soal kawasan hutan lindung juga segera akan Kami koordinasikan dengan dengan Dinas Kehutanan Provinsi yang juga mitra komisi kami. Insya Allah, semoga Kami bisa mempertemukan warga untuk mendapatkan solusi dengan KPH Walanae yang merupakan perpanjangan tangan dinas kehutanan Sulsel di Soppeng," lanjutnya.
Diketahui sehari sebelumnya, Menantu Bupati Soppeng tahun 1965-1979, H. Andi Made Alie menggelar kegiatan yang sama di Kelurahan Jennae dan Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja.