Insiden Tabrakan di Perempatan Jalan Balubu, Pengendara Rush Asal Mamuju Diamankan Polisi

Insiden Tabrakan di Perempatan Jalan Balubu, Pengendara Rush Asal Mamuju Diamankan Polisi

Senin, 29 Maret 2021


Lokasi tabarakan di perempatan jalan Balubu kelurahan lapajung (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Rajapena.com, - Seorang pengendara motor di duga menjadi korban tabrak lari salah satu mini bus di Perempatan jalan balubu-jalan pasar sentral-batu massila Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Minggu malam 28/3/2021 Jam 19.35 wita.


Sepeda motor merk Yamaha Mio soul GT No.Pol. DW 3573 CU dikendarai yakni FIRDAUS MUHIDDIN 39 Tahun, Swasta , Alamat Coppo bukkang berboncengan MUH. FAIZAL SYAMSUL RISAL, 36 tahun, swasta, alamat Jera'e bertabrakan dengan mobil mini bus jenis Toyota rush dengan No.Pol. DC 1270 FD atas nama YULIAS, Umur 23 Tahun, Pekerjaan Petani, Alamat Dusun bajo lemo-lemo kec. pangale kab. Mamuju Tengah Sulawesi Barat.


Para korban sedang di rawat di rumah sakit Latemmamala (Foto Istimewa).

Kejadian bermula pada saat pengendara sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul GT No. Pol. DW 3573 CU melaju dari arah barat ke timur dan pada saat tiba di perempatan jalan bertabrakan dengan mobil mini bus merk Toyota rush No. Pol. DC 1270 FD yg sedang melaju dari arah Selatan ke utara.


Sementara, Satlantas Polres Soppeng melalui Kanit Turjawali IPDA Laode M Irwan saat dikonfirmasi via seluler membenarkan kejadian tersebut.


"Yah benar, pengemudi mobil sudah kita amankan, kata IPDA Laode Irwan.


Kata Dia, "Yang bersangkutan awalnya melarikan diri untuk menghindari amukan massa, katanya.


"Sopir mobil itu nelpon ke keluarganya, yang kemudian keluarganya yang tinggal di Lawo kelurahan Ompo menghubungi kami, yang akhirnya pihak kami dari lantas langsung menjemput pengendara mobil Rush tersebut di kediaman keluarganya, beber Kanit Turjawali Laode M Irwan.


Sekedar diketahui dalam kejadian itu pihak lantas polres Soppeng lmengecek di TKP dan langsung menghubungi pihak RS Latemmamala untuk di evakuasi para korban dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif. (Red/Sul).